
Simak Yuk! Ciri Jam Tangan Tudor Original
08 Jun 2025
Tudor
Mau cari jam tangan Tudor anti tipu-tipu? Watches Lovers harus paham trik jitu mengenali ciri-ciri jam tangan Tudor yang asli.
Bagi Anda yang baru pertama kali membeli, ada cukup banyak model menarik yang dirancang dengan sentuhan elegan sekaligus fungsional. Pilihannya beragam, mulai dari yang memakai bracelet logam hingga strap suede, dan juga tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya.
Ketika memutuskan untuk membeli jam tangan dari brand seperti Tudor, wajar jika kita ingin memastikan keasliannya.
Di tengah banyaknya pilihan dan maraknya barang tiruan yang Anda temui di internet, simak sampai habis ya cara membedakan Tudor yang palsu dan yang asli.
1. Perhatikan Logo dan Tipografi pada Dial
Kalau Anda ingin mengenali jam tangan Tudor original, hal pertama yang wajib Anda periksa adalah dial-nya—bagian wajah jam yang menampilkan waktu dan logo.
Baik itu bentuk mahkota bunga pada model-model vintage maupun perisai yang digunakan di model terbaru harus terlihat tajam, simetris, dan proporsional. Tidak ada cetakan kasar, warna yang pudar, atau posisi yang sedikit miring.
Selain logo, elemen penting lainnya adalah tipografi alias huruf-huruf yang tertera di dial, seperti “TUDOR”, “GENEVE”, atau keterangan lainnya seperti “CHRONOMETER OFFICIALLY CERTIFIED”. Di jam tangan asli, huruf-huruf ini akan:
- Dicetak dengan ketebalan yang konsisten,
- Memiliki jarak antar huruf yang presisi (tidak terlalu rapat atau renggang),
- Dan semuanya akan selaras secara visual jika dilihat dari segala arah.
Banyak jam palsu memang mencoba meniru desain luar secara kasar, tapi sering gagal dalam hal ketelitian dan konsistensi, terutama di area kecil seperti dial. Maka dari itu, dial bisa jadi "pemeriksaan awal" yang cukup menentukan sebelum kamu mengecek bagian lainnya.
2. Caseback Rata dan Bersih, Kecuali Pada Model Tertentu
Salah satu hal menarik dan sering luput dari perhatian saat mengecek keaslian jam tangan adalah bagian caseback, alias bagian belakang jam. Di sinilah Tudor menunjukkan pendekatannya yang khas dan sedikit berbeda dibandingkan banyak brand lain.
Sebagian besar jam tangan dari merek lain, terutama di kelas menengah ke atas, suka menampilkan caseback transparan atau kaca safir bening yang memperlihatkan bagian dalam mesin jamnya.
Namun, Tudor justru berbeda. Pada banyak model terutama dari lini Black Bay caseback-nya dibuat polos, rata, dan cenderung tanpa ornamen berlebihan. Tidak ada ukiran mewah, tidak ada jendela transparan. Hanya permukaan logam solid dengan finishing halus dan presisi. Sederhana, tapi justru di situlah letak kekuatan estetikanya.
Tapi tetap hati-hati; Ada beberapa model khusus dari Tudor yang memang tidak mengikuti pakem ini, misalnya Tudor Black Bay Ceramic. Model ini justru menggunakan caseback transparan, karena memang ingin menunjukkan movement in-house MT5602-1U yang sudah tersertifikasi METAS (Master Chronometer). Jadi intinya jangan menilai keaslian jam
Tudor hanya dari tampilan belakangnya. Pastikan Anda tahu model apa yang sedang dipegang atau beli. Kalau caseback-nya polos, bukan berarti itu palsu. Sebaliknya, kalau menemukan Tudor dengan caseback bening, cek dulu apakah model tersebut memang dirilis dengan fitur itu atau tidak.
3. Pergerakan Jarum Halus dan Presisi
Tudor dikenal luas karena menggunakan movement berkualitas tinggi, baik yang dibuat secara in-house seperti seri MT (Manufacture Tudor), maupun movement dari ETA Swiss, terutama pada model-model yang lebih lama atau beberapa varian tertentu. Keduanya merupakan mesin mekanik yang sangat presisi dan dirancang untuk ketahanan jangka panjang.
Nah, mesin-mesin ini bekerja dengan prinsip mekanis, bukan elektronik seperti jam quartz. Hasilnya, jarum detik pada jam Tudor bergerak secara halus, mengalir dengan ritme konstan, bukan melompat-lompat setiap detik seperti yang terjadi pada jam quartz biasa.
Coba luangkan waktu sebentar untuk mengamati gerakan jarum detik saat Anda memegang jam tersebut. Apakah jarumnya bergerak halus, seperti "menyapu" dial dengan lembut? Jika ya, itu tanda positif.
Tapi kalau Anda lihat jarum detik yang “meloncat” dari satu titik ke titik berikutnya secara terputus-putus seperti jam dinding di rumah, itu bisa jadi indikasi kuat bahwa jam tersebut tidak menggunakan mesin mekanik, dan besar kemungkinan bukan Tudor asli.
4. Nomor Seri dan Referensi yang Konsisten
Jam tangan Tudor original selalu memiliki nomor seri (serial number) dan nomor referensi (reference number) yang unik. Nomor-nomor ini berfungsi untuk mengidentifikasi model serta waktu produksi jam tersebut.
Biasanya, kamu bisa menemukan nomor-nomor ini di antara lug (bagian yang menghubungkan case dengan strap atau bracelet) atau di bagian belakang case (caseback), tergantung modelnya.
Setelah menemukan nomor seri dan referensi, langkah berikutnya adalah mencocokkannya dengan dokumen resmi, seperti:
- Kartu garansi
- Buku manual
- Invoice atau sertifikat pembelian resmi
Semua data tersebut harus sesuai satu sama lain. Kalau kamu menemukan ketidaksesuaian, misalnya:
- Nomor di jam berbeda dengan di kartu garansi
- Nomor referensi tidak cocok dengan model jam
- Atau bahkan tidak ada dokumen pendukung sama sekali
5. Kualitas Bracelet dan Clasp Berkualitas Tinggi
Pada jam Tudor original, setiap sambungan antar mata rantai pada bracelet dirancang dengan sangat presisi. Tidak ada bagian yang terasa longgar, bergeser secara aneh, atau berbunyi aneh saat digerakkan.
Semua bagian terasa solid dan halus, seolah menyatu secara natural dengan pergelangan tangan saat dipakai. Bobotnya juga terasa pas—cukup berat untuk memberi kesan kokoh, tapi tetap nyaman untuk dipakai seharian.
Bagian clasp (pengait) juga menjadi area yang sering membedakan jam asli dan palsu. Tudor menggunakan mekanisme pengunci yang rapi dan aman, sering kali berupa folding clasp dengan sistem pengunci ganda. Jadi bukan cuma "klik dan selesai", tapi ada lapisan keamanan ekstra untuk memastikan jam tidak mudah terlepas secara tidak sengaja. Buka-tutupnya terasa mulus, tidak seret, dan tidak longgar.
Sebaliknya, jam tiruan (KW) sering kali langsung ketahuan kualitasnya begitu bracelet-nya disentuh. Bracelet pada jam palsu umumnya terasa lebih ringan, tipis, dan tidak stabil. Saat digoyang, kamu mungkin akan mendengar suara “klotak-klotak” dari bagian-bagian yang tidak pas sambungannya—sesuatu yang hampir tidak pernah terjadi pada jam asli.
Selain itu, clasp pada jam palsu biasanya hanya menggunakan mekanisme sederhana, kadang bahkan tidak ada pengunci tambahan sama sekali. Akibatnya, selain terasa murahan, jam ini juga berisiko mudah terlepas saat dipakai beraktivitas.
6. Kaca Sapphire Anti Gores
Bagi Anda yang belum familiar, kekerasan sapphire hampir mendekati intan dalam skala kekerasan mineral (Mohs scale). Itulah kenapa jam tangan dengan kaca sapphire bisa terlihat tetap mulus dan bersih meskipun sudah dipakai bertahun-tahun, asalkan tidak terkena benturan keras secara langsung.
Nah, ini juga yang jadi pembeda penting antara jam tangan asli dan palsu. Banyak jam tangan replika menggunakan kaca mineral atau kaca biasa yang lebih murah, yang meskipun bening di awal, akan cepat menunjukkan goresan-goresan halus seiring pemakaian.
Jadi kalau Anda temui jam Tudor yang katanya “baru” tapi sudah ada garis-garis samar di permukaan kacanya, itu patut dicurigai.
7. Fungsi Crown (Mahkota) Berjalan Sempurna
Saat berbicara soal bagian-bagian penting dari jam tangan mewah, crown alias mahkota sering kali dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal, bagi brand sekelas Tudor, crown bukan hanya elemen desain—melainkan salah satu komponen krusial yang punya fungsi teknis dan estetika sekaligus.
- Untuk model-model sport seperti Tudor Black Bay, crown biasanya juga dilengkapi dengan mekanisme screw-down—artinya crown harus diputar dan dikunci ke dalam sebelum jam bisa benar-benar tahan air. Mekanisme ini memberikan perlindungan ekstra, terutama bagi pengguna yang aktif di luar ruangan atau aktivitas air.
- Salah satu tanda jam Tudor asli adalah crown yang terasa halus dan presisi saat dioperasikan. Saat Anda menariknya keluar untuk mengatur waktu atau winding, crown harus terasa mantap—tidak terlalu longgar, tapi juga tidak seret. Begitu juga saat Anda menutupnya kembali, mekanisme screw-down harus bisa dikencangkan tanpa perlu tenaga ekstra.
- Jika crown terasa seret, longgar, sulit diputar, atau bahkan tidak bisa dikunci rapat, ini patut jadi sinyal peringatan. Bisa jadi jam tersebut palsu, atau paling tidak, kondisinya tidak terawat dengan baik.
8. Dokumen dan Packaging Lengkap
Saat kamu membeli jam tangan original, hal yang tak kalah penting dari kondisi fisik jam itu sendiri adalah kelengkapan dokumen dan kemasan aslinya. Ini bukan hanya soal estetika atau bonus pemanis. Kardus, buku panduan, dan kartu garansi resmi justru menjadi bagian integral dari keaslian produk.
Jam Tudor original biasanya datang dengan box eksklusif berlogo, lapisan pelindung di dalamnya, serta dokumen seperti:
- Buku manual pemakaian
- Kartu garansi internasional
- Brosur produk atau informasi referensi
Ketika semua itu lengkap, kamu bisa lebih yakin bahwa produk yang kamu pegang benar-benar asli dan berasal dari distributor resmi atau authorized dealer.
Nah, bagaimana kalau kamu beli jam tangan second (bekas)? Idealnya, penjual yang benar-benar profesional dan jujur akan tetap menyertakan dokumen dan packaging aslinya.
Bahkan, banyak kolektor justru menjadikan kelengkapan ini sebagai penentu harga jual kembali. Jam dengan box dan dokumen lengkap umumnya punya nilai jual yang lebih tinggi dibanding yang "polosan" (tanpa apa-apa).
9. Harga Masuk Akal, Tidak Terlalu Murah
Satu hal yang sering jadi jebakan bagi calon pembeli jam tangan, terutama pada pembeli pemula, adalah harga miring yang terlalu menggiurkan. Memang harus diakui, Tudor punya positioning harga yang lebih bersahabat dibanding sang kakak, Rolex.
Tapi tetap saja, ini adalah jam tangan mewah yang dirancang dengan kualitas tinggi, teknologi presisi, dan brand heritage yang kuat. Artinya apa? Harganya tetap harus masuk akal.
Sebagai contoh, model populer seperti Tudor Black Bay secara resmi dibanderol di kisaran Rp 40–50 jutaan untuk kondisi baru. Kalau kamu menemukan penjual yang menawarkan unit serupa dengan klaim “baru” tapi harganya hanya Rp 20 jutaan, itu sudah red flag. Tidak masuk logika kalau barang yang seharusnya bernilai puluhan juta bisa dijual setengah harga tanpa alasan jelas.
Dalam konteks jam tangan, harga yang terlalu murah hampir selalu berarti ada sesuatu yang tidak beres. Entah itu barang palsu, penggunaan parts palsu, atau kondisi tersembunyi yang tidak diberitahukan secara jujur. Alih-alih dapat barang impian, Anda malah bisa berakhir dengan jam palsu yang tidak bernilai sama sekali, dan tentu saja tidak bisa dibanggakan.
Maka dari itu, jangan jadikan harga murah sebagai faktor utama dalam mengambil keputusan. Lebih baik beli dari sumber yang jelas, harganya wajar, dan Anda tahu bahwa produk yang didapat benar-benar orisinal—baik dari segi fisik maupun legalitasnya.
Membedakan jam tangan Tudor asli dan palsu memang butuh perhatian, Minimal Anda mengetahui informasi dasar agar tidak terkecoh dengan barang tiruan.
Nah untuk Anda yang sudah ingin memiliki jam tangan Tudor namun ingin belanja dengan aman, langsung saja ke Wise Time Surabaya. Anda bisa menghubungi Tim Expert kami untuk mendapatkan pembelian, konsultasi seputar koleksi dan fitur jam tangan yang dinginkan.
Kalau Watches Lovers berada di Surabaya, bisa juga mengunjungi store resmi kami di Pakuwon Trade Center, Jl. Puncak Indah Lontar II No.09 Level UG unit F3, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60227
Find Your Favorite Luxury Watches and Enjoy Special Offers

23 Jul 2024
Omega
Yuk Cari Tahu Ciri Jam Tangan Omega Asli
Seperti apa ciri jam tangan Omega yang asli? Yuk cari tahu jawabannya di dalam artikel ini. Simak sampai tuntas ya!

23 Jul 2024
Omega
Toko Jam Tangan Mewah Omega Surabaya
Anda sedang mencari toko jam tangan mewah Omega di Surabaya? Pastikan Anda memilih toko jam tangan mewah terpercaya ya!

23 Jul 2024
Chopard
Toko Jam Tangan Mewah Chopard Surabaya
Di mana toko jam tangan mewah Chopard terpercaya di Surabaya? Anda bisa membeli jam tangan mewah berbagai merek, termasuk merek Chopard di toko Wise Time yang berlokasi di Pakuwon Trade Cente