Watches Lovers berencana untuk membeli Jam Tudor Black Bay? Tepat sekali Anda membaca artikel ini.

Versi Tudor yang kita bahas kali ini memang cukup menarik pecinta jam tangan affordable.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, koleksi Black Bay dari Brand arloji terkemuka Tudor langsung menarik perhatian para pecinta jam tangan.

Kenapa begitu? model ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari sesuatu seperti Rolex Submariner, tapi dengan karakter yang berbeda.

Model satu ini dari Black Bay yang cukup mencuri perhatian para kolektor dan pecinta jam tangan mewah mid-class di seluruh dunia adalah Tudor Black Bay 41mm Ref.79230B.

Baca sampai selesai ulasan dibawah ini ya Watches Lovers,

Sekilas Tentang Koleksi Black Bay

Hal paling menarik dari jam tangan Tudor Black Bay adalah bagaimana seri ini berhasil menghadirkan kembali nuansa klasik dari desain-desain lama Tudor—namun dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan dengan selera masa kini. Bisa dibilang, kehadiran Black Bay menjadi titik balik penting dalam perjalanan merek Tudor.

Sebelum Black Bay muncul, banyak orang melihat Tudor sebagai “adik” dari Rolex—terkait sejarah dan struktur perusahaannya. Tapi dengan adanya seri Black Bay, Tudor mulai menunjukkan identitasnya sendiri.

Jam tangan ini punya karakter yang kuat dan gaya yang khas, yang membuat banyak kolektor dan pecinta jam mulai melihat Tudor sebagai merek yang benar-benar berdiri mandiri.

Hasilnya? Cukup signifikan. Black Bay membuka pintu bagi Tudor untuk dikenal lebih luas dalam dunia jam tangan mewah. Tak hanya menarik perhatian pasar yang lebih luas, koleksi ini juga membantu mengukuhkan posisi Tudor di antara brand-brand ternama lainnya.

Menariknya lagi, berbagai penghargaan bergengsi pun berhasil diraih lewat model Black Bay ini. Yang paling dikenal adalah Revival Prize di tahun 2013, yang jadi pengakuan atas keberhasilan Tudor dalam menghidupkan kembali desain historis dengan cita rasa modern.

Kemudian dilanjutkan dengan Petite Aiguille Prize pada tahun 2016 untuk Black Bay Bronze, serta Challenge Prize tahun 2021 yang diberikan kepada Black Bay Ceramic. Bagi mereka, ini bukan sekadar trofi, tapi bukti konkret bahwa dunia horologi memberi apresiasi tinggi terhadap apa yang dicapai oleh Tudor.

Soal nama “Black Bay” sendiri walau tidak memiliki makna geografis atau historis yang nyata, Tudor menyematkan sebuah filosofi menarik. Sebuah “teluk gelap” yang menyimpan rahasia, yang perlahan-lahan terungkap seiring waktu. Sebuah gambaran yang cukup pas jika kita melihat bagaimana perjalanan Tudor berlangsung. Ada potensi yang selama ini mungkin tersembunyi, namun kini mulai terlihat dan diakui dunia.

Spesifikasi Teknis

Sebelum kita mengulas jam tangan tersebut, berikut ringkasan spesifikasi keseluruhan dari Tudor Black Bay 41mm Ref.79230B

• Diameter case: 41 mm
  
• Material case: Steel
  
• Bezel: Stainless Steel
  
• Dial: Black
  
• Bracelet: Stainless Steel
  
• Movement: Automatic type Caliber MT5602
  
• Power reserve: 70 hours
  
• Water resistance: 200 meters
  
• Crystal: Sapphire
  
• Caseback: Solid
  
• Reference number: 79230B
  

Desain Perpaduan Warisan dan Estetika Modern

Bagi Anda yang familiar dengan desain Tudor Heritage Black Bay 79220R, mungkin Anda mengira jam ini hanyalah variasi warna semata. Secara teknis, memang benar.

Perbedaan utamanya ada pada bezel biru gelap, dial hitam, serta penggunaan material berwarna perak untuk penanda waktu dan jarum jam. Tapi ketika dipakai di pergelangan tangan, perbedaannya terasa jauh lebih besar daripada yang terlihat di atas kertas.

Sementara 79220R dengan bezel merahnya memberi kesan agak klasik dan sedikit manis bagi sebagian orang, Black Bay Blue justru tampil lebih serius. Bahkan bisa dibilang, jam ini terasa lebih "serbaguna", cocok untuk dikenakan setiap hari. Meskipun secara spesifikasi mereka identik, versi Blue ini punya aura yang berbeda—lebih tenang, lebih modern, dan lebih tegas.

Bezel biru gelap pada 79220B ini juga punya karakter unik. Dalam cahaya rendah, warnanya bisa tampak nyaris hitam, yang memberi kesan elegan dan misterius, mirip dengan kehadiran sebuah Rolex Submariner di pergelangan tangan. Jadi, meskipun dibilang "hanya" perubahan warna, pengalaman memakainya bisa jadi sangat berbeda.

Menggunakan case baja berdiameter 41 mm, dengan ketebalan 12,7 mm dan jarak lug-to-lug sepanjang 50 mm. Ukuran ini tergolong ideal bagi banyak orang—cukup besar untuk tampil menonjol, tapi tidak sampai mengganggu kenyamanan saat dipakai seharian.

Desainnya sendiri terinspirasi dari berbagai referensi vintage Tudor di masa lalu. Maka tak heran jika jam ini memiliki nuansa klasik yang kuat, namun tetap terasa kontemporer. Jika dibandingkan dengan saudaranya yang lebih sporty seperti Tudor Pelagos, Black Bay cenderung tampil lebih elegan dan sedikit lebih "rapi"—lebih cocok untuk dipadukan dengan pakaian kasual hingga semi-formal.

Bezel Aluminium Bergaya Klasik

Jika diperhatikan lebih dekat, ada beberapa ciri khas yang pantas mendapat sorotan, bukan sekadar karena tampilannya yang keren, tapi juga karena nilai sejarah dan fungsionalitas yang dibawanya.

• Pertama, kita bisa mulai dari bezel berputar satu arah, atau dalam istilah teknis disebut unidirectional bezel. Fungsi utamanya sebenarnya sangat praktis, terutama bagi para penyelam: bezel ini memungkinkan pengguna untuk menghitung waktu menyelam secara akurat tanpa risiko bergerak ke arah yang bisa menyesatkan.
  
• Lalu ada crown berukuran besar tanpa pelindung (crown guard). Sekilas mungkin tampak seperti keputusan desain semata, tetapi ini sebenarnya merupakan penghormatan pada jam-jam selam Tudor di tahun 1950-an dan 60-an.
  
• Dan terakhir, kristal safir yang sedikit cembung. Secara visual, kristal yang sedikit menonjol memberikan dimensi tambahan pada tampilan dial, sehingga menciptakan pantulan cahaya yang unik tergantung sudut pandangnya. Tapi di balik keindahan itu, material safir juga punya nilai praktis yaitu sangat tahan gores, jadi jam tetap terlihat jernih dan bersih dalam jangka panjang.
  

Dial Hitam Matte & Snowflake Hands

Secara umum, desain dial-nya tetap terasa sangat familiar. Sekitar 90% tampilannya masih mengusung bahasa desain yang sama seperti versi sebelumnya. Namun, terdapat beberapa sentuhan kecil yang menandai perubahan ini. Salah satu yang paling mencolok bisa kita temukan di bagian logo.

Bila sebelumnya logo “Rose” yang ikonik dicetak di posisi jam 12, tepat di antara indeks segitiga besar dan tulisan “Tudor”, kini digantikan oleh lambang baru yaitu perisai (shield) yang merupakan logo resmi Tudor saat ini.

Jika Watch lover bertanya-tanya, apakah logo mawar benar-benar ditinggalkan? maka jawabannya tidak. Tudor tahu betapa pentingnya simbol ini bagi penggemar mereka. Tenang saja, simbol mawar masih bisa Anda jumpai tetapi dengan peran yang lebih tersembunyi, terpahat indah pada crown (kenop pemutar jam). Jadi, buat Anda yang sentimental terhadap trademark Tudor yang sudah menjadi legenda, nuansa nostalgia itu tetap ada.

• Namun pada versi ini terdapat perdebatan serius oleh para penggemar. Pada versi lama, bagian bawah dial dihiasi dengan tulisan melengkung yang akrab dikenal sebagai "smile", tertulis “Rotor – Self-Winding” dengan gaya setengah lingkaran. Tulisan inilah yang membuat arloji ini semakin ikonik.
  
• Nah, pada versi terbaru, bagian itu kini dihilangkan. Demi menandai kehadiran mesin in-house bersertifikasi COSC, tulisan “smile” tersebut digantikan oleh dua baris teks yang lebih formal: “Chronometer – Officially Certified”. Tulisan ini terletak tepat di bawah informasi kedalaman air “200m : 660ft”.
  
• Bagi Tudor, jelas ini merupakan sebuah kebanggaan. Sertifikasi COSC menandakan bahwa mesin jam ini telah melalui pengujian ketat untuk akurasi dan ketahanan. Tapi dari sisi visual dan rasa, sebagian penggemar merasa kehilangan sentuhan playful yang selama ini menjadi ciri khas Black Bay.
  

Apakah perubahan ini sebuah kemunduran? Tidak juga. Lebih tepatnya, ini adalah pergeseran nada, dari kesan kasual dan nostalgik, ke arah yang lebih serius dan teknikal. Tudor ingin menunjukkan bahwa Heritage Black Bay bukan hanya soal estetika vintage, tapi juga performa yang bisa diandalkan di tingkat profesional.

Bracelet Rivet yang Ikonik

Salah satu hal yang paling mencolok secara visual adalah perubahan pada bagian gelang (bracelet). Sebelumnya, Tudor menawarkan dua pilihan: tali kulit bergaya vintage dengan clasp klasik, dan gelang tiga mata ala Oyster-style. Tapi jangan khawatir, pilihan kulit klasik ini masih ada bagi yang menyukai nuansa lebih tradisional.

• Gelang tiga mata yang lama kini digantikan oleh sesuatu yang terasa sangat berbeda, dan dalam arti positif. Tudor menghadirkan sebuah penghormatan terhadap gelang rivet klasik yang dulu digunakan pada Tudor Submariner generasi awal, dengan kualitas dan presisi abad ke-21.
  
• Gelang rivet pada era awal memiliki karakteristik yang unik; rivet atau paku keling tampak jelas di sisi gelang, yang berfungsi sebagai pengikat antar link. Selain itu, konstruksinya bertingkat, sehingga menciptakan siluet yang khas dan berbeda dari gelang modern yang didesain rata.
  
• Bentuk link-nya kini sangat lurus dengan transisi ukuran antar mata yang jelas terlihat, sehingga menegaskan efek stepped yang menjadi ciri khas. Sisi-sisinya dihiasi dengan rivet yang berfungsi sebagai ujung batang transversal dan penutup antar link, memberikan kesan mekanikal dan retro sekaligus.

Tapi berbeda dengan versi klasik, link pada gelang ini kini sepenuhnya solid, tidak lagi dilipat seperti era sebelumnya dengan tujuan meningkatkan kekuatan dan daya tahan.

Finishing-nya juga tidak main-main. Bagian atasnya disikat halus untuk memberikan kesan utilitarian, sementara sisi-sisinya dipoles mengkilap untuk sentuhan elegan. Buckle atau pengaitnya masih mempertahankan desain yang begitu sederhana, fungsional, namun terasa kokoh saat dipegang atau dikenakan.

Mesin In-House MT5602

Bicara soal movement, mereka kini memperkenalkan sebuah mesin in-house baru: kaliber MT5602. Tudor meng-klaim mesin ini benar-benar membawa peningkatan nyata bagi para pengguna jam tangan.

Yang pertama, dari apa yang kita ketahui mesin MT5602 sudah bersertifikasi Chronometer dari COSC, yang artinya mesin ini punya tingkat akurasi tinggi. Dalam pengujian resmi, jam ini punya deviasi waktu harian sekitar -4 hingga +6 detik per hari.

Lalu, bicara soal daya tahan, power reserve-nya mencapai 70 jam. Sebagai perbandingan, versi sebelumnya hanya bertahan sekitar 38 jam. Jadi, sekarang Anda bisa melepas jam di Jumat malam, menyimpannya selama akhir pekan, dan saat dipakai lagi di Senin pagi, jam itu masih hidup dan tetap akurat, tanpa perlu diputar ulang atau disetel ulang. Praktis, bukan?.

Salah satu fitur teknis barunya adalah adanya jembatan transversal di atas roda keseimbangan (balance wheel). Apa artinya ini? Singkatnya, struktur ini memberikan kestabilan ekstra terhadap guncangan, sekaligus memperpanjang usia pakai jam. Bagi Anda yang suka membawa jam ini dalam berbagai aktivitas berat, fitur ini akan sangat berguna.

Ditambah lagi dengan balance spring-nya sudah berbahan silikon. Ini cukup penting karena bahan silikon jauh lebih tahan terhadap pengaruh medan magnet, sehingga cukup aman ketika Anda kenakan di tengah-tengah pekerjaan dengan perangkat elektronik dimana-mana.

Kesimpulannya Adalah…

Tudor Black Bay 41mm Ref. 79230B adalah contoh bagaimana sebuah jam tangan bisa menyatukan desain klasik dan teknologi modern dalam satu paket. Ia bukan hanya enak dipandang dan nyaman digunakan, tapi juga menawarkan nilai investasi yang masuk akal. Cocok untuk Anda yang mencari jam tangan dengan karakter kuat namun tetap rasional secara harga.

Secara keseluruhan, ia dapat memberikan Anda keuntungan, yakni…

Kenyamanan di Pergelangan Tangan

Dengan diameter 41mm dan ketebalan sekitar 14.8mm, jam ini terasa pas di sebagian besar pergelangan tangan. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil. Jam ini pun cocok untuk digunakan dalam berbagai kesempatan. Mau dipakai ke kantor? Masuk. Dipakai santai di akhir pekan? Tetap terlihat keren. Bahkan untuk acara formal, masih terasa elegan.

Daya Tahan dan Ketangguhan

Salah satu poin penting dari Ref. 79230B adalah penggunaan movement in-house Tudor Caliber MT5602. Movement ini menawarkan power reserve hingga 70 jam. Tudor juga sudah mengantongi sertifikasi COSC untuk movement ini, jadi akurasinya sudah teruji. Untuk jam di kelas ini, fitur seperti ini menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.

Nilai Investasi yang Ditawarkan

Beberapa dari kita mungkin membeli jam tangan untuk gaya atau fungsinya. Tapi tak sedikit juga yang mulai melirik jam sebagai aset jangka panjang. Di sinilah keunggulan Tudor Black Bay 79230B semakin terlihat.

Resale Value yang Stabil

Tudor punya reputasi sebagai brand yang stabil secara nilai. Ref. 79230B khususnya, cenderung mempertahankan harga jual kembali yang baik – apalagi karena model ini cukup dicari disbanding dengan model lainnya.

Permintaan Tinggi

Desain klasik dan movement in-house membuat permintaan untuk model ini tetap konsisten, bahkan meningkat dari tahun ke tahun, terutama karena banyak orang mulai menganggap Tudor sebagai alternatif Rolex yang lebih rasional.

Potensi Koleksi Jangka Panjang

Black Bay bukan sekadar trend sesaat. Ini adalah lini yang secara konsisten dihargai oleh kolektor karena identitasnya yang kuat dan kesinambungan desain. Membeli model ini bisa menjadi pintu masuk yang ideal untuk Anda yang ingin memulai koleksi jam serius.
Tertarik untuk memiliki Tudor Black Bay Ref. 79230B, pastikan membelinya dari sumber yang terpercaya. Salah satu tempat yang bisa Anda andalkan adalah Wise Time Surabaya.

Di sini, Anda bisa mendapatkan jam Tudor original dengan jaminan keaslian, layanan profesional, dan pengalaman beli yang nyaman.

Nah Anda bisa menghubungi Tim kami untuk konsultasi detail jam tangan dan bisa mengunjungi store kami secara langsung.