Intip 4 Koleksi Jam Tangan Zenith Edisi 160 Tahun yang Wajib Masuk List Kolektor

Intip 4 Koleksi Jam Tangan Zenith Edisi 160 Tahun yang Wajib Masuk List Kolektor

02 Jun 2025

Zenith

Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-160, Zenith menghadirkan empat jam tangan andalan mereka dalam tampilan baru yang serba biru. Warna biru ini bukan sembarang biru, ini warna khas Zenith yang jadi ciri khas mereka sejak lama.

Empat model chronograph yang dipilih yaitu Pilot Big Date Flyback, DEFY Skyline Chronograph, Chronomaster Sport, dan Georges Favre-Jacot. Pada edisi ini tampil dalam balutan keramik biru yang dibuat khusus untuk momen spesial dari brand yang sudah melegenda itu. Masing-masing model hanya diproduksi 160 unit, jadi bisa dibilang cukup langka.

Apakah Anda berminat meminang salah satunya? Yuk. simak dulu ulasan lengkap dari keempat jam tangan itu;



1. Zenith Pilot Big Date Flyback 160th Anniversary Edition Ref. 49.4002.3652/51.1009

Sebagai penghormatan terhadap akar sejarah mereka di dunia penerbangan, mereka merilis sesuatu yang istimewa pada perhelatan ini: ZENITH PILOT Big Date Flyback 160th Anniversary Edition.

Selain tampilannya yang sangat keren, jam ini juga membawa banyak cerita dan teknologi canggih di balik desainnya.

Begini spesifikasi lengkapnya:

  • Ukuran: 42mm
  • Material: Ceramic, matte, micro-blasted
  • Dial: Blue
  • Movement: Automatic
  • Power Reserve: 60 hours
  • Fitur Khusus: Hours and minutes in the centre. Small seconds at 9 o'clock Instantaneous Big Date at 6 o'clock. Flyback Chronograph. 30-minute counter at 3 o'clock

Kenapa Jam Ini Layak Direkomendasikan?

1. Kombinasi desain vintage dan teknologi modern

Sekilas lihat, jam ini langsung menarik perhatian. Warna biru monokrom yang digunakan terlihat cerah dan modern. Case-nya terbuat dari bahan keramik biru micro-blasted yang nggak cuma kelihatan tangguh, tapi juga ringan dan nyaman dipakai. Ukurannya 42,5mm sehingga pas dikenakan oleh beragam ukuran lengan.

Yang menarik lagi, di bagian mahkota dan tombol chronograph-nya, ZENITH menggunakan bahan titanium. Bentuk tombolnya juga unik, model persegi panjang, berbeda dari kebanyakan chronograph yang biasanya bulat.

Di bagian dial, kita disuguhkan angka-angka Arab besar dan jarum luminescent alias bercahaya dalam gelap. Tambahan tekstur alur di dial-nya juga ngasih kesan visual yang lebih dalam, jadi tidak terlihat datar.

2. Performa tinggi khas El Primero

Nah, di balik tampilannya yang keren ini, ZENITH menyematkan salah satu kebanggaan mereka: mesin El Primero 3652. Ini adalah mesin chronograph otomatis dengan frekuensi tinggi, yang sudah terkenal karena presisi dan daya tahannya.

Yang bikin beda dari kebanyakan chronograph adalah fitur big date dan flyback-nya. Big date-nya bukan sembarang tanggal besar, ZENITH menggunakan mekanisme berpaten yang bisa mengganti angka tanggal dengan kecepatan luar biasa: hanya 0,007 detik!

Fitur flyback juga berguna banget buat mereka yang butuh akurasi tinggi dalam menghitung waktu dengan presisi. Dengan fitur flyback didalamnya, Anda bisa langsung reset dan mulai stopwatch lagi cuma dengan sekali tekan, tanpa harus men-stop jam terlebih dahulu. Praktis, efisien, dan pastinya memanjakan para penggemar fitur.

3. Sangat cocok bagi Anda yang menyukai jam aviasi klasik

Jam ini benar-benar membawa kita kembali ke masa keemasan aviasi, saat para pilot mengandalkan instrumen yang tangguh, mudah dibaca, dan siap menemani mereka di ketinggian ribuan kaki. Zenith sukses menangkap semangat itu lewat desain khas Pilot-nya: angka Arab besar yang tegas, jarum bercahaya untuk visibilitas maksimal, dan ukuran casing yang mantap tapi tetap nyaman dipakai.

Di balik tampilannya yang old-school, tersembunyi teknologi yang sangat kekinian—terutama lewat fitur big date yang instan dan fungsi flyback chronograph yang memungkinkan penghitungan ulang waktu hanya dengan sekali sentuhan.

2. Zenith Defy Skyline Chronograph 160th Anniversary Edition Ref. 49.9502.3600/51.1001

Kalau suka jam tangan dengan tampilan yang tajam, modern, dan punya karakter “this is me” model yang satu ini harus Anda coba.

Spesifikasi dari jam ini adalah sebagai berikut:

  • Ukuran: 42 mm
  • Material: Titanium
  • Dial: Biru dengan pattern bintang khas Zenith yang bikin tampilan makin hidup
  • Movement: El Primero 3600, automatic high-frequency chronograph
  • Power Reserve: Sekitar 60 jam
  • Fitur Tambahan: Chronograph 1/10 detik, tanggal, dan water resistant 100 meter

Kenapa Jam Ini Layak Direkomendasikan?

1. Presisi tinggi untuk kebutuhan profesional

Salah satu alasan utama kenapa banyak kolektor dan pecinta jam tangan jatuh hati pada Zenith adalah soal presisi. Bukan sekadar akurat, tapi benar-benar di atas rata-rata.

Mesin El-primero yang diusung pertama kali dikenalkan tahun 1969 dan langsung mencuri perhatian dunia horologi karena jadi salah satu chronograph otomatis pertama yang mampu berdetak dengan kecepatan 36.000 vibrations per hour (vph). Bandingkan dengan kebanyakan movement lain yang ada di angka 28.800 vph. Angka yang lebih tinggi berarti detak jarum detik yang lebih halus, dan tentu saja pengukuran waktu yang lebih presisi.

2. Desain edgy dan kontemporer

Alih-alih menggunakan bentuk bundar atau polos seperti banyak jam lainnya, Zenith menghadirkan bezel dengan desain 12 sisi yang langsung memberikan kesan berbeda sejak pandangan pertama. Garis-garis tajam dan sudut-sudut geometrisnya menghadirkan nuansa futuristik yang terasa berani, tegas, dan sangat maskulin.

Desain ini seolah memberi pesan bahwa jam tangan ini bukan cuma alat penunjuk waktu, tapi juga pernyataan gaya. Dial-nya yang bewarna biru menyala pun mendukung estetika tersebut dengan tampilan yang bersih dan detail, menampilkan elemen-elemen teknis seperti subdial dan indeks yang tertata rapi namun tetap menonjolkan sisi modern.

Kombinasi bezel berpotongan tajam dengan tampilan dial yang kontemporer menciptakan harmoni visual yang unik—tangguh tapi tetap elegan dan berkarakter.

3. Material titanium ringan dan nyaman

Salah satu hal yang langsung terasa saat kamu pegang jam tangan berbahan titanium adalah bobotnya yang super ringan. Serius, rasanya beda banget dibanding stainless steel biasa. Apalagi jika Anda beraktivitas seharian mengenakan jam tangan, perbedaan material antara titanium dan steel biasa akan sangat terasa bedanya.

Meskipun begitu, Titanium justru dikenal lebih kuat dan tahan korosi dibanding material lainnya. Jadi selain nyaman, Anda juga tidak perlu terlalu khawatir soal lecet atau karat.

3. Zenith Chronomaster Sport 160th Anniversary Edition Ref. 49.3102.3600/51.M3100

Buat yang suka tampilan lebih klasik tapi tetap punya “punch” dari segi performa, ini dia kandidat kuat lainnya.

Ini Spesifikasinya:

Ukuran: 41 mm
Material: Stainless steel
Dial: Biru navy dengan subdial klasik 3
Movement: El Primero 3600, automatic
Power Reserve: 60 jam
Bracelet: Stainless steel solid dengan finishing satin dan polished

Kenapa Jam Ini Layak Direkomendasikan?

High-beat Chronograph: Gerakan Detik yang Super Halus dan Akurasi Stopwatch hingga 1/10 Detik

Apa sih maksudnya high-beat? Secara teknis, jam ini berdetak sebanyak 36.000 kali per jam (atau 5 Hz), dibandingkan dengan jam biasa yang hanya 28.800 (4 Hz) atau bahkan lebih rendah. Artinya, setiap detik dibagi menjadi lebih banyak langkah kecil, yang membuat gerakan jarumnya terasa lebih halus dan presisi.

Tapi bukan cuma soal kehalusan visual. Dengan mesin seperti ini, Zenith bisa membekali jam tangan ini dengan kemampuan chronograph yang bisa mengukur waktu sampai ke 1/10 detik. Bahkan, di banyak model chronograph mewah sekalipun, biasanya hanya dapat presisi sampai detik penuh. Jadi kemampuan stopwatch 1/10 detik ini bikin model. Zenith ini terasa jauh lebih teknikal dan canggih dibanding banyak kompetitornya.

Serba Guna: Cocok Buat Santai, Tapi Tetap Pantas Buat Acara Formal

Salah satu keunggulan utama dari jam tangan ini adalah fleksibilitasnya. Mau dipakai buat nongkrong santai di kafe, jalan-jalan akhir pekan, atau sekadar berkumpul bareng teman kerja atau teman kantor—penampilannya tetap terasa pas dan nggak berlebihan.

Estetika sporty namun tetap mewah

Gaya desain dari jam ini memadukan nuansa sporty dan luxury dengan sangat mulus. Maksudnya gimana? Jadi, dia punya tampilan yang cukup dinamis dan berani—dari bezel yang tegas, dial yang atraktif, sampai ke chronograph yang aktif. Semua unsur sporty-nya terasa jelas. Tapi di saat yang sama, finishing-nya yang rapi, material premium, dan detail halusnya memberikan sentuhan elegan yang bikin dia tetap terlihat mewah.

4. Zenith Georges Favre-Jacot Calibre 135 Ref. 40.1865.0135/51.C200

Georges Favre-Jacot Calibre 135 adalah penghormatan tulus untuk sejarah panjang dan kejayaan horologis Zenith. Didesain dengan balutan desain mewah dan presisi tingkat tinggi.

Spesifikasi dari jam ini adalah sebagai berikut:

  • Ukuran: 38 mm
  • Material: Platinum
  • Dial: Biru deep sunburst dengan desain minimalis
  • Movement: Calibre 135 manual-wind
  • Fitur Khusus: Finishing haute horlogerie dengan tampilan movement super detail

Kenapa Jam Ini Layak Direkomendasikan?

Heritage yang luar biasa

Dirancang pertama kali pada era 1940-an hingga 1950-an, movement ini bukan dibuat untuk kebutuhan komersial semata, tapi khusus dikembangkan untuk bersaing dalam ajang kompetisi chronometer paling bergengsi di masanya—sebuah uji akurasi dan presisi tingkat tinggi yang diadakan oleh observatorium Swiss. Sebut saja Neuchâtel dan Geneva.

Dari situ, puluhan versi dari movement ini berhasil menyabet berbagai penghargaan karena kemampuannya mempertahankan akurasi luar biasa di berbagai kondisi. Hal ini menjadikannya salah satu movement paling legendaris dan dihormati di kalangan pembuat jam profesional dan kolektor.

Detail Finishing ala Haute Horlogerie

Istilah yang lahir dari Prancis, artinya kurang lebih "seni pembuatan jam tingkat tinggi". Pada arloji ini terlihat dari ciri khasnya yakni kualitas finishing atau penyelesaian akhir yang super detail dan dikerjakan dengan tingkat ketelitian yang nggak main-main.

Mulai dari anglage (sudut halus yang dipotong miring), perlage (pola lingkaran kecil yang disusun rapat), sampai Côtes de Genève (garis bergelombang elegan di permukaan plat mesin). Semua dikerjakan secara handmade satu per satu.

Investasi jangka panjang bagi pecinta jam klasik

Model yang satu ini memang bukan tipe jam tangan yang kamu pakai setiap hari untuk ke kantor atau ngopi sore. Bukan karena tidak nyaman, tapi karena karakter dan nilainya memang lebih cocok dijadikan sebagai koleksi istimewa. Bisa dibilang, ini adalah salah satu karya horologi yang dibuat dengan pendekatan paling artistik dan historis.

Nilai dari jam tangan seperti ini justru akan semakin terasa seiring berjalannya waktu, mengingat edisi seperti ini juga diproduksi dalam jumlah terbatas. Buat para kolektor arloji mewah, ini adalah investasi jangka panjang. Tidak hanya dari sisi nilai pasar yang kemungkinan besar akan terus naik, tapi juga dari segi kepuasan pribadi memiliki sesuatu yang benar-benar punya cerita dan warisan.


Tertarik sama salah satu (atau bahkan semua) model di atas? Anda bisa langsung kunjungi Wise Time Surabaya untuk menanyakan detail info jam serta harganya.

Find Your Favorite Luxury Watches and Enjoy Special Offers

TOPIC ARTICLE