Apa Saja yang Harus Dihindari Saat Merawat Jam Tangan Mekanik?

Apa Saja yang Harus Dihindari Saat Merawat Jam Tangan Mekanik?

06 Jul 2025

News Update

Mechanical watch atau jam tangan mekanikal sudah sering Anda dengar, sudah memang punya daya tarik tersendiri oleh penggemar jam di seluruh dunia. Apalagi buat Anda yang menyukai sesuatu yang antik dan bernilai historis.

Bagaimana Cara Kerja Jam Tangan Mekanik?

Jam tangan mekanikal adalah jenis jam yang bergerak bukan karena baterai, melainkan karena sistem mekanik yang terdiri dari berbagai komponen kecil. Energi untuk menggerakkan semua mekanisme itu berasal dari pegas utama (mainspring), yang menyimpan energi dan melepaskannya secara bertahap untuk menggerakkan seluruh bagian jam.

Pegas ini bisa diputar secara manual (manual winding) atau otomatis (automatic winding) yang berfungsi saat kamu menggerakkan pergelangan tangan. Jadi, makin sering dipakai, makin awet juga jalannya selama kamu rawat dengan benar, tentu saja.

Di dalam sebuah jam tangan mechanical, biasanya ada sekitar 130 komponen kecil yang terbuat dari logam—mayoritas steel (baja) dan saling terhubung, saling bekerja sama, membentuk satu sistem yang sangat presisi. Kecil-kecil tapi perannya penting semua! Makanya, sistem ini sangat sensitif terhadap gangguan atau perlakuan yang tidak tepat.

Nah, karena itu, ada beberapa hal penting yang nggak boleh kamu lakukan kalau nggak mau jam tangan kesayanganmu rusak atau performanya menurun. Apa saja sih hal-hal yang perlu dihindari?

Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Merawat Jam Tangan Mekanik

1. Terpapar Medan Magnet

Salah satu problematika tersembunyi, dan sering diremehkan bagi pemilik jam tangan mekanik adalah medan magnet. Mungkin terdengar sepele kan cuma magnet, ya? Tapi untuk sebuah jam mekanik yang bekerja dengan roda-roda presisi dan pegas kecil, paparan medan magnet bisa bikin kerjanya jadi berantakan.

Seperti yang sudah kita ketahui, arloji mekanik erdiri dari ratusan komponen logam kecil, dan beberapa di antaranya sangat rentan terhadap medan magnet. Saat bagian-bagian ini terkena magnet, mereka bisa saling menempel atau mengubah posisi aslinya.

Akibatnya? Detak jam jadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau malah berhenti total. Yang bikin repot, medan magnet itu ada di mana-mana dan kadang kita nggak sadar. Contoh adalah sebagai berikut:

  • Speaker Bluetooth
  • Smartphone dan tablet
  • Laptop

2. Guncangan dan Benturan Keras

Jam tangan mekanik itu, kalau dilihat sekilas, memang terlihat tangguh. Case-nya berbahan logam, kadang stainless steel, titanium, bahkan keramik tergantung brand. Kacanya pun sering pakai material safir yang tahan gores. Jadi wajar kalau banyak orang mengira jam mekanik merupakan sesuatu yang tangguh.

Padahal kenyataannya, saat jam tangan mengalami benturan misalnya terbentur tembok, jatuh dari meja, risikonya bukan cuma goresan di casing. Lebih dari itu, roda gigi bisa bergeser dari jalurnya, baut bisa mengendur, dan escapement bisa rusak. Akibatnya? Jam bisa tiba-tiba jadi cepat, lambat, atau parahnya tidak berfungsi sama sekali.

3. Waspadai Terhadap Suhu dan Kelembapan Tinggi

Salah satu musuh besar jam tangan mekanik yang sering diremehkan adalah perubahan suhu ekstrem dan kelembapan tinggi.

Jam tangan mekanik bekerja dengan bantuan pelumas di dalam mesin untuk mengurangi gesekan antar komponen. Nah, pelumas ini sifatnya sangat dipengaruhi oleh suhu. Kalau terlalu panas, pelumas bisa menguap atau mengencer secara berlebihan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan pelumasan jadi tidak optimal.

Bagian mesin yang harusnya mulus bergerak, malah jadi aus karena gesekan meningkat. Kalau terlalu dingin, pelumas bisa mengental, sehingga roda gigi jadi berat berputar. Akibatnya, akurasi jam jadi kacau atau bahkan bisa berhenti sama sekali.

Selain itu, kelembapan tinggi baik dari udara lembap, keringat, atau airbisa menyusup masuk ke dalam case jam, terutama jika sistem penutup sudah melemah atau tidak rapat. Ujung-ujungnya bisa muncul embun di bawah kaca, dan kalau dibiarkan, bisa menyebabkan karat di komponen logam di dalam mesin. Nah, kalau sudah berkarat, itu tandanya perbaikannya nggak lagi murah dan mudah.

4. Hindari Mengatur Tanggal dan Waktu Saat Mekanisme Sedang Bekerja

Bagi Anda yang baru punya jam tangan mekanik, terutama yang dilengkapi fungsi tanggal (date), ada satu kebiasaan yang sering dianggap sepele tapi bisa berakibat fatal: mengatur tanggal atau waktu di saat yang salah.

Nah, kebanyakan jam tangan mekanik punya sistem kalender otomatis yang bekerja di balik layar, biasanya mulai aktif antara pukul 9 malam sampai 3 dini hari. Di jam-jam tersebut, roda-roda gigi di dalam mesin sedang saling bekerja untuk mempersiapkan pergantian tanggal yang akan terjadi tepat saat pukul 12 malam.

Kalau Anda memaksakan mengubah tanggal atau waktu secara manual saat mekanisme ini sedang aktif, risiko kerusakan sangat tinggi. Roda gigi bisa lompat, aus, bahkan patah. Yang tadinya cuma mau ganti tanggal jadi urusan servis yang mahal dan memakan waktu.

5. Jangan Sembarangan Menekan Crown atau Chronograph Saat di Dalam Air

Meskipun jam tangan Anda sudah dilabeli “water resistant” atau tahan air, bukan berarti semua komponennya bisa bebas dipencet seenaknya ketika lagi berenang dan menyelam. Salah satu kesalahan yang sering terjadi dan sayangnya cukup berisiko adalah mengoperasikan crown (kenop pemutar) atau tombol chronograph (biasanya untuk stopwatch) saat jam berada dalam air. Kenapa ini bisa jadi masalah?

Analoginya seperti ini: bayangkan jam tangan Anda itu seperti rumah yang tahan hujan. Tapi kalau Anda buka jendela saat hujan deras, ya tetap saja air bisa masuk, kan? Nah, crown dan tombol chronograph itu ibarat jendela kecil pada rumah. Selama tertutup rapat, air tidak akan masuk. Tapi begitu Anda menekannya di bawah air—entah sengaja atau tidak—maka celah kecil bisa terbuka.

Dan sekali air masuk, bukan cuma mengganggu tampilan kaca bagian dalam (muncul embun), tapi bisa merusak bagian mesin yang sangat sensitif terhadap kelembapan.

Beberapa model jam tahan air memang dilengkapi dengan fitur screw-down crown alias crown yang bisa dikunci dengan cara diputar masuk ke dalam ulirnya. Fitur ini sangat membantu menghalau air agar tidak menyusup ke bagian dalam.

Tapi tidak semua jam punya fitur ini. Bahkan pada jam selam (diver’s watch) pun, produsen jam biasanya tetap menyarankan tidak menekan tombol apa pun saat jam berada dalam air, kecuali jam itu memang secara khusus dirancang untuk digunakan seperti itu.

6. Membiarkan Jam Tidak Dipakai Terlalu Lama

Punya jam tangan mekanik, apalagi yang tampilannya keren dan mesinnya rumit, memang bikin senang. Tapi gimana kalau Anda termasuk tipe pemilik jam yang hanya pakai jam untuk acara tertentu saja? Misalnya, jam tangan cuma dipakai pas ada meeting penting, kondangan, atau acara keluarga, sisanya disimpan rapi di lemari.

Kelihatannya nggak masalah ya, toh jamnya nggak rusak, nggak kehujanan, nggak terbentur juga. Tapi tahukah Anda, membiarkan jam mekanik tidak dipakai dalam waktu lama justru bisa merusak kondisi mesin di dalamnya?

Jam tangan mekanik bekerja dengan ratusan komponen kecil yang saling berinteraksi—mulai dari roda gigi, escapement, hingga balance wheel. Semua itu digerakkan oleh energi dari pegas utama (main spring), dan supaya semua berjalan mulus, komponen-komponen itu dilapisi pelumas khusus.

Nah, pelumas ini punya peran penting: mengurangi gesekan, menjaga suhu tetap stabil, dan mencegah ausnya permukaan logam. Tapi ada satu syarat: pelumas ini harus terus “bergerak” bersama gerakan mesin jam agar tetap tersebar merata.

Kalau jam Anda didiamkan terlalu lama, pelumas bisa mulai mengendap, mengental, bahkan mengering. Akibatnya? Saat jam mulai dipakai lagi, bagian-bagian mesin bisa saling bergesekan tanpa pelindung yang cukup. Ini berpotensi mempercepat keausan, bahkan merusak movement secara keseluruhan.

7. Tidak Mengecek Ketahanan Air Secara Rutin

Banyak orang mengira bahwa selama jamnya belum bocor atau belum pernah dibawa menyelam, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Padahal, ketahanan air pada jam itu sifatnya bisa menurun seiring waktu, terutama jika tidak dicek secara rutin.

Kunci utama dari fitur water resistance adalah gasket, yaitu karet pelindung yang biasanya terpasang di bagian crown, case back, dan kadang-kadang di push button. Fungsinya adalah mencegah air masuk ke dalam mesin jam.

Masalahnya, gasket ini bukan komponen yang bisa bertahan selamanya. Seiring pemakaian, gasket bisa: Mengering dan mengeras karena perubahan suhu atau usia pakai, mengalami deformasi akibat tekanan air yang berulang, dan retak atau aus kalau sering terkena zat kimia seperti parfum, sabun, atau air laut

8. Mengabaikan Jadwal Servis Berkala

Salah satu kesalahan paling umum oleh pemilik jam tangan mekanik adalah mengabaikan servis rutin. Padahal, meskipun tampak baik-baik saja dari luar jarum masih bergerak normal, tampilan masih kinclong—bukan berarti kondisi bagian dalamnya juga sehat-sehat saja.

Seiring waktu, gesekan konstan akan membuat pelumas menipis atau mengering. Bila dibiarkan, komponen bisa aus, dan efeknya? Gerakan jam jadi tidak akurat, atau lebih buruk, bisa macet total.
Masalahnya, kerusakan semacam ini sering datang diam-diam.

Jadi jangan heran kalau tiba-tiba jam Anda kehilangan akurasi atau malah berhenti, padahal tidak pernah jatuh atau terkena air. Ini biasanya karena pelumas yang sudah tidak optimal, atau ada part kecil yang mulai bermasalah akibat kurangnya perawatan.

9. Menggunakan Cairan Pembersih Sembarangan

Banyak pemilik jam yang tanpa sadar justru merusak jam kesayangannya gara-gara salah pakai cairan pembersih. Misalnya saja, seperti cairan pembersih kaca, cairan serbaguna, atau bahkan sabun cuci piring. Kelihatannya praktis dan cepat bersih. Tapi faktanya, bahan kimia di dalam cairan-cairan tersebut bisa jadi terlalu keras untuk komponen jam.

Beberapa cairan mengandung alkohol tinggi, amonia, atau zat abrasif yang bisa mengikis lapisan pelindung pada logam jam, membuatnya cepat kusam, bahkan mengubah warna bezel atau casing. Lebih parah lagi, kalau cairan sampai merembes ke dalam celah kecil di antara crown atau case back, itu bisa mengganggu pelumasan mesin, menyebabkan karat, atau membuat gasket cepat rusak

Catatan Tambahan: Cara Winding Jam Mekanik yang Benar

Buat Anda yang punya jam manual, memutar (winding) itu penting. Tapi jangan asal putar ya.

  • Putar crown searah jarum jam (biasanya sekitar 20–30 kali).
  • Hentikan saat terasa berat—jangan dipaksa!
  • Lakukan winding di posisi tangan stabil, bukan saat jam dipakai di pergelangan.

Untuk jam otomatis, winding manual juga bisa dilakukan jika jarang dipakai. Tapi kalau Anda rutin mengenakannya, energi dari gerakan tangan saja sudah cukup.

Lalu, Kapan Harus Membawa Jam ke Servis Profesional?

Kalau Anda mengalami hal-hal berikut, itu tandanya jam butuh dicek:

  • Jam telat atau terlalu cepat
  • Terdengar suara aneh saat digoyang
  • Tiba-tiba berhenti meskipun sudah diputar
  • Ada embun di dalam kaca
  • Bagian crown terasa longgar

Jangan tunggu sampai kerusakan tambah parah—lebih cepat ditangani, lebih hemat biayanya.

Merawat Jam Tangan Anda? Serahkan Saja ke Ahlinya di Wise Time

Buat Anda yang punya jam tangan mekanik, entah itu peninggalan keluarga, hadiah istimewa, atau hasil dari menabung lama tentu ingin jam tersebut tetap awet dan berfungsi sempurna selama mungkin.

Tapi seiring waktu, pemakaian harian komponen bisa bikin performa jam menurun. Nah, kalau Anda merasa jam tangan mulai telat, terdengar bunyi aneh saat digoyang, atau bahkan hanya ingin memastikan semuanya masih baik-baik saja, Wise Time bisa jadi tempat yang tepat untuk Anda datangi.

Mulai dari jam Swiss klasik sampai model Jepang modern, kami tahu persis apa yang harus dilakukan dan bagaimana merawatnya dengan hati-hati.

Konsultasi Langsung dengan Tim Ahli

Kadang, kita sendiri bingung: “Jam ini perlu diservis nggak ya? Atau masih aman dipakai sehari-hari?” Daripada menerka-nerka sendiri atau malah memperparah kondisi jam karena didiamkan terlalu lama, lebih baik konsultasikan langsung dengan tim kami.

Anda bisa datang, ngobrol langsung dengan teknisi, lalu jam Anda akan dicek dengan teliti. Setelah itu, kami akan berikan masukan apa yang perlu dilakukan, Semua berdasarkan kondisi riil jam Anda.

Layanan Perawatan Lengkap, dari A sampai Z

Kami selalu berikan segala yang terbaik untuk keberlangsungan jam tangan Anda. Mulai Pembersihan menyeluruh bagian luar dan dalam, Pelumasan, Penggantian, komponen, Kalibrasi, atau bahkan sekedar Polishing atau restorasi casing & kaca semua tersedia disini.

Hanya Menggunakan Suku Cadang Original

Di tempat kami, semua suku cadang yang digunakan dijamin original. Anda gak perlu khawatir dengan pikiran yang berkecamuk perihal kualitas part yang kami gunakan.

Dengan tenaga ahli berpengalaman, layanan lengkap dengan garansi, dan jaminan suku cadang original, Wise Time hadir sebagai solusi terpercaya bagi Anda yang ingin jam tangannya tetap dalam kondisi terbaik.

Find Your Favorite Luxury Watches and Enjoy Special Offers

TOPIC ARTICLE